Kapolres Subang Dampingi Pj. Bupati Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Secara Daring

SUBANG - Pj. Bupati Subang bareng Kapolres Subang ikuti giat rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran 1445 H/2024 M, diwilayah Jawa Barat melalui sarana zoom cloud meetings di aula segitiga rumdin Bupati Subang, Minggu, 31 Maret 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. 

Giat rapat koordinasi tersebut di pimpin langsung oleh Pj. Bupati Subang bersama Kapolres Subang,  
Dandim 0605/Subang, Kadishub Kab. Subang, Sekda Kab. Subang,  
Asda 1 Kab. Subang, Asda 2 Kab. Subang, Kepala Kesbangpol kab subang, Kabag Ops Polres Subang,  
Kasat Lantas Polres Subang, Kasat Intelkam Polres Subang, beserta
Personel Polres Subang. 

Baca juga: Bupati Ciamis: OPD Harus Kooperatif Menghadapi Jurnalis

Dalam rapat koordinasi terkait angkutan lebaran tersebut mentri
Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan dengan mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan arus mudik maupun arus balik yang sebentar lagi akan dilaksanakan kami berharap kerjasamanya.

Budi juga mengucapkan terimakasih kepada Polri yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya karena ini salah satu keberhasilan yang sangat berarti terhadap masyarakat serta kontribusi yang sangat luar biasa terhadap pemerintah.

Baca juga: Pembahasan Pembangunan, Wakil Ketua DPD RI Bidang II Beserta Rombongan Kunjungi Kalteng

Selanjutnya, tambah Budi, ada beberapa hal yang telah kita tetapkan dan disepakati bersama-sama Kapolda, Pangdam dan jajaran terkait dengan jalur mudik yaitu Tol Cipali menjadi salah satu konsentrasi yang menjadi atensi.

Kakorlantas telah melakukan pengecekan kembali terhadap rest area yang akan menjadi titik macet ketika arus puncak mudik.

Baca juga: Gubernur Kalteng, Buka FGD Anti Pungli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2022

Lakukan koordinasi dan sinergitas antar intansi terkait agar pelaksanaan arus mudik maupun arus balik agar dapat berjalan dengan baik, ujar Pak Mentri. 

Dilanjutkan dengan paparan yang disampaikan oleh Kapolda Jabar mengatakan bahwa wilayah Jabar memiliki beberapa akses jalur tol tranjakarta dari mulai Jakarta - Cikampek - Cipali - pejagan dan jalut Tol Purbaleunyi Cisumdawu dan Bocimi.

Baca juga: Bupati Pangandaran: Rakor Pengendalian Covid-19 Upaya Cegah Penyebaran Virus Corona

Yang menjadi keterlambatan jalur pada saat pelaksanaan mudik maupun balik di tol tranjawa yang disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya,  
- tidak seimbangnya kendaraan dengan jalur tol yang ada yang hanya memiliki 2 lajur jalam dan 2 bahu jalan.
- Adanya kendaraan yang berhenti di bahu jalan pada saat berbuka puasa/sahur dikarenakan rest area penuh sehingga banyak masyarakat yang beristirahat.
- Banyaknya kendaraan yang mengalami mogok/berhenti dibahu jalan.

Sesuai dengan SKB nomor 67 tahun 2024 husus untuk jalur tol jakarta cikampek sampai dengan pejagan ada 2 rencana rekayasa lalu lintas yaitu Contra flow yang disesuaikan dengan rasio kendaraan dan one way dari mulai KM 72 s.d 126 KM.

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM

Pada saat one way akan dilakukan balancing atau pengaturan keseimbangan antara jalur A dan jalur B dari mulai KM 70.

Rekayasa yang akan dilakukan di jalur tol Purbaleunyi berdasarkan hasil evaluasi akan dilakukan kanalisasi dan contra flow.

Penanganan pada saat arus mudik maupun balik hasil kesepakatan dengan pengurus tol dan rest area dengan mengoptimalkan parkiran dibelakang dengan pola waktu istirahat 30 menit.

Ditempat dan acara yang sama Dirlantas Polda Jabar juga menyampaikan terkait teknis dan CB Ops ketupat. 

Usia melaksanakan giat zoom claud, Pj Bupati Subang menindak lanjuti hasil zoom tersebut dengan melanjutkan rapat internal jajaran Forkopimda Kabupaten Subang ditempat tersebut. 

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Beberapa Proyek KCJB Di Pemprov Jabar

Pj. Bupati Subang mengarahkan 
kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan selama pelaksanaan agar menertibkan pengendara yang parkir sembarangan, merapihkan pelayanan, posko pelayanan agar ditingkatkan, dan tingkatkan Sinergitas TNI-POLRI dan jajaran.

Lakukan himbauan kepada seluruh kendaraan proyek dan mobil besar untuk tidak beroperasi selama pelaksanaan arus mudik maupun arus balik.

Pj. Bupati juga mengimbau kepada jajaran pesantren dan masjid agar penuhi masjid pada saat malam takbiran tetapi tidak menyalakan kembang api untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lakukan pengecekan terhadap kepokmas menjelang hari raya idul fitri 1445 H dan lakukan koordinasi dengan intansi terkait.